Sabtu, 20 Desember 2014

VHF Omni-directional Range (VOR)


Pengertian VOR
        VOR singkatan dari “VHF Omni-directional Range” adalah salah satu tipe dari sistem navigasi radio untuk pesawat terbang. VOR memancarkan sinyal radio berupa kode morse dan data yang memungkinkan peralatan receiver pada pesawat untuk memperoleh magnetic bearing dari station ke pesawat terbang.
     VOR bekerja pada frekuensi VHF dari 108 sampai 117.95 MHz. Alat bantu navigasi ini membantu pilot untuk menentukan posisi pesawat menuju atau dari VOR ground station dan menampilkan jalur menuju atau dari ground station yang dipilih. VOR bekerja pada pita VHF, maka jarak komunikasi darat-udara terbatas berupa “line of sight”. VOR biasanya beroperasi bersama dalam satu shelter dengan DME (Distance Measurement Equipment) dengan maksud untuk memberikan informasi arah/azimuth (VOR) dan jarak (DME) kepada penerbang, juga dapat digunakan prosedur operasi bersama-sama ILS (Instrument Landing System).

Fungsi VOR
1. Menunjukan posisi pesawat terhadap stasiun pemancar sehingga dapat diketahui daerah yang dilewatinya
2. Menunjukan arah radial run way sehingga dapat menuju sasaran.

Sistem VOR di Pesawat dan di Ground Station
         Sistem kerja VOR terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistem pada ground station dan sistem yang berada pada pesawat. Sistem yang ada pada ground station terdiri dari transmitter dan beberapa antena, sedangkan sistem VOR pada pesawat terdiri dari receivercontrol unit, beberapa indikator, dan antena. 
Komponen VOR yang berada pada pesawat adalah sebagai berikut:
1. Receiver, bertugas untuk menerima sinyal frekuensi, decoding, dan memproses informasi arah berupa bearing yang diransmisikan oleh VOR ground station
2. Control Unit, digunakan untuk pemilihan frekuensi VHF. Control unit menyediakan rangkaian control dan switching untuk sistem navigasi very high frequency (VHF).
3. Indicator VOR, digunakan untuk membaca arah terbang pesawat melalui panah penunjuk yang dapat berotasi menunjukan sudut bearing pada azimuth card
4. Antena, yang digunakan dalam VOR memiliki dua tipe, yaitu antenna tipe bat-wing dan tipe vee-dipole.

Komponen VOR yang berada pada pesawat adalah sebagai berikut:
1. Transmitterdigunakan untuk mentransmit sinyal radio referensi dan variable yang terpolarisasi horizontal pada setiap satu kanal dengan frekuensi 30 Hz. 
2. Antenna Array, memancarkan sinyal dari transmitter sampai ketinggian 60 derajat sampai 80 derajat terhadap vertikal.

Cara Kerja VOR
          Bagian penerima (receiver) dari navigasi VOR mendeteksi sinyal dari ground station VOR yang dipancarkan ke segala arah. Lalu receiver melakukan proses pemisahan antara sinyal 30 Hz variable dan 30 Hz sinyal referensi. Berikutnya fasa dari sinyal variable dibandingkan dengan fasa dari sinyal referensi. Arah terbang pesawat udara (bearing) didapatkan dari perbedaan fasa ini. Dari hasil perbedaan fasa ini akan diubah ke dalam bentuk tegangan (mv dc) yang selanjutnya menggerakkan jarum pada indikator. Penunjukkan jarum ini memberikan informasi kepada pilot tentang posisi pesawat terhadap ground station yang dipilihnya.

Proses pengolahan sinyal sampai ditampilkan pada indikator VOR dapat dilihat pada blok diagram dibawah ini.


1. Sinyal yang diterima dikirim ke preselector dimana sinyal VOR akan difilter menggunakan BPF.
2. Sinyal tersebut kemudian dikurangi frekuensinya pada mixer dan dikuatkan lagi menggunakan detector.
 melakukan proses demodulasi dan memisahkannya kembali menjadi sinyal aslinya.
4. Sinyal identifikasi suara dari VOR station difilter, dikuatkan, dan diaplikasikan pada sistem speaker pada kokpit.
5. Sinyal yang sudah melalui detector diteruskan ke dua sistem. Sistem pertama melakukan proses deteksi, filter, dan penguatan 30-Hz sinyal variable. Sistem kedua melakukan proses yang sama kepada 30-Hz sinyal referensi. 
6. Kemudian, sinyal 30-Hz variable dan referensi dibandingkan untuk mendapatkan perbedaan fasenya. Perbedaan fase yang diperoleh dikonversi menjadi tegangan analog sehingga dapat menggerakan jarum indicator CDI, atau dapat dikonversi ke dalam format serial digital untuk digunakan pada indikator digital atau sistem avionik yang lain.

Referensi
http://mojomoxer.blogspot.com/2012/01/sistem-navigasi-udara.html
http://ilmuterbang.com/home-mainmenu-1/27-instrument-rating/499-apa-artinya-vor
http://www.wikihow.com/Navigate-Using-a-VOR
http://en.wikipedia.org/wiki/VHF_omnidirectional_range
http://www.americanflyers.net/aviationlibrary/instrument_flying_handbook/chapter_7.htm

1 komentar: